Penyakit rematik atau dalam bahasa medisnya disebut rheumatoid arthritis (RA)
adalah peradangan sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun. Hal ini
terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai pertahanan
terhadap penyusup seperti virus, bakteri, dan jamur, keliru menyerang sel dan
jaringan tubuh sendiri. Rematik dapat menyerang hampir semua sendi, tetapi yang
paling sering diserang adalah sendi di pergelangan tangan, buku-buku jari,
lutut dan engkel kaki. Sendi-sendi lain yang mungkin diserang termasuk sendi di
tulang belakang, pinggul, leher, bahu, rahang dan bahkan sambungan antar tulang
sangat kecil di telinga bagian dalam. Rematik juga dapat memengaruhi organ
tubuh seperti jantung, pembuluh darah, kulit, dan paru- paru. Serangan rematik
biasanya simetris yaitu menyerang sendi yang sama di kedua sisi tubuh,
Istilah rheumatism berasal dari bahasa Yunani, rheumatismos yang berarti mucus,
suatu cairan yang dianggap jahat mengalir dari otak ke sendi dan struktur klain
tubuh sehingga menimbulkan rasa nyeri atau dengan kata lain, setiap kondisi
yang disertai kondisi nyeri dan kaku pada sistem muskuloskeletal disebut
reumatik termasuk penyakit jaringan ikat
Gejala
Gejala rematik bervariasi pada setiap
orang. Gejala yang paling umum adalah:
- Ø Kekakuan sendi di pagi hari. Kekakuan ini berlangsung selama setidaknya satu jam. (Berbeda dengan kekakuan dari osteoartritis yang biasanya menghilang dalam setengah jam.)
- Ø Pembengkakan dan nyeri sendi. Sendi yang mengalami pembengkakan dan nyeri biasanya terasa hangat dan lembek bila disentuh. Rasa sakit biasanya terjadi pada kedua sendi di sisi kanan dan kiri (simetris) tetapi mungkin tingkat keparahannya berbeda, tergantung sisi mana yang lebih sering digunakan.
- Ø Nodul (benjolan). Pada sekitar 20% pasien rematik, peradangan pembuluh darah kecil dapat menyebabkan nodul atau benjolan di bawah kulit yang berukuran sebesar kacang hijau atau sedikit lebih besar dan seringkali terletak di dekat persendian. Nodul dapat terbentuk di sepanjang perjalanan penyakit.
- Ø Penumpukan cairan. Cairan dapat terakumulasi terutama di pergelangan kaki. Dalam beberapa kasus, kantung sendi belakang lutut mengakumulasi cairan dan membentuk apa yang dikenal sebagai kista Baker. Kista ini terasa seperti tumor dan kadang-kadang memanjang ke bawah ke bagian belakang betis dan menyebabkan rasa sakit. Namun, Kista Baker juga dapat berkembang pada orang yang tidak memiliki rematik.
- Ø Gejala seperti flu. Kelelahan, penurunan berat badan, dan demam dapat menyertai awal penyakit rematik. Beberapa orang merasakannya seperti gejala pilek atau flu. Bedanya, gejala rematik bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Meskipun rematik adalah penyakit menahun dan sistemik, gejala serangannya datang dan pergi. Ada masamasa ketika sendi menjadi lebih meradang dan menyakitkan yang disebut flare atau suar. Suar ini dapat terjadi tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, lalu diikuti dengan remisi atau masa-masa dengan sedikit peradangan. Dalam beberapa tahun pertama, rematik dapat menyebabkan kerusakan dan cacat permanen di persendian.
Klasifikasi “penyakit
rematik” Reumatik dapat dikelompokkan atas beberapa golongan, yaitu :
1.
Osteoartritis.
Penyakit ini
merupakan penyakit kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang lambat dan
berhubungan dengan usia lanjut. Secara klinis ditandai dengan nyeri,
deformitas, pembesaran sendi, dan hambatan gerak pada sendi – sendi tangan dan
sendi besar yang menanggung beban.
2.
Artritis Rematoid.
Artritis rematoid
adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronik dengan manifestasi utama
poliartritis progresif dan melibatkan seluruh organ tubuh. Terlibatnya sendi
pada pasien artritis rematoid terjadi setelah penyakit ini berkembang lebih
lanjut sesuai dengan sifat progresifitasnya. Pasien dapat juga menunjukkan
gejala berupa kelemahan umum cepat lelah.
3.
Polimialgia Reumatik.
Penyakit ini
merupakan suatu sindrom yang terdiri dari rasa nyeri dan kekakuan yang terutama
mengenai otot ekstremitas proksimal, leher, bahu dan panggul. Terutama mengenai
usia pertengahan atau usia lanjut sekitar 50 tahun ke atas.
4.
Artritis Gout (Pirai).
Artritis gout
adalah suatu sindrom klinik yang mempunyai gambaran khusus, yaitu artritis
akut. Artritis gout lebih banyak terdapat pada pria dari pada wanita. Pada pria
sering mengenai usia pertengahan, sedangkan pada wanita biasanya mendekati masa
menopause
http://majalahkesehatan.com/
http://medicastore.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
buktikan mamfaatnya !!!